Lagi dan Lagi

Lagi dan lagi, dihadapkan pada suatu pilihan yang pelik...
Fiuuuh, mungkin inilah hidup. Rencana hanya tinggal rencana...

Jalan setapak yang kulalui penuh bebatuan dan lumpur yang siap menghisap kapan saja yang lalu lalang disana...

Akankah ada yang dapat menolongku pabila ku terjerembab di situ?

Nyiur melambai seakan ingin membisikkan sesuatu...

Seakan ingin menyerah di satu titik nadir ini, tapi hal ini tak kunjung membiaskan masalah dan hanya akan menjadi jarum di tumpukan jerami....